Naik meluat apabila melihat remaja-remaja Islam kita semakin ligat dan berani melakukan perkara-perkara tidak bermoral. Bayangkan di dalam LRT pun masih boleh bermanja-manja dan mengada-ngada. Lelaki atau perempuan sama saja. Ingin saja bangun, menegur. Tapi apakan daya, tiada daya untuk membuka mulut untuk memberikan nasihat.

"Ya ALLAH, hambamu ini lemah. Kenapa hanya hati mampu membisik-bisikkan kata-kata. Sedangkan mulut ini tertutup rapat, membisu seribu kata. Adakah kerna dosaku. Jika itu menjadi penyebab, ampunkanlah dosa-dosaku"

Ertinya: Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran maka tegahlah dengan tangan (kekuasaan), kalau ia tidak sanggup (berbuat demikian), maka hendaklah ia mengubah dengan lisannya, dan kalau tidak sanggup (pula), maka hendaklah ia melakukan dengan hatinya (mendo’akan), yang demikian adalah selemah-lemah iman. (H.R. Ahad bin Hanbal, Muslim dan Ashab as-Sunan (para ahli hadis penyusun kitab hadis Sunan).